Dua smartphone ini cukup kontroversial alias banyak perdebatan yang membahas dan membandingkan antara specs yang diusung dengan harganya. Di Indonesia, pilihan smartphone LG semakin terbatas, tidak seperti di luar yang relatif masih cukup normal. Smartphone terjangkau LG saat ini hanya ada LG G4 Stylus yang masuk radar PMC. Pilihan lebih murah yang cukup menarik adalah LG Magna. Dua itu saja. Lihat Daftar Harga HP LG.
Sejak dirilisnya LG seri K beberapa waktu lalu, belum lama dua smartphone ini akhirnya diluncurkan resmi di India. Mestinya, tidak lama lagi duo LG K ini masuk ke Indonesia.
Harga LG K7 dan K10
Di India, dua smartphone ini dibandrol dengan harga INR 9500 untuk LG K7 atau kalau kita konversikan ke rupiah berada di angka Rp 1.870.000-an. Sedangkan LG K10 dibandrol harga INR 13.500 atau sekitar Rp 2.660.000. Sebagai informasi, saat ini harga LG Magna sudah berada di kisaran 1,8 juta, dan G4 Stylus berada di angka 2,6 jutaan rupiah.
Di salah satu toko online, sebut saja Lazada, ada penjual yang menjual LG K10 namun dengan sistem import dari luar. Harga yang dibandrol cukup serius, Rp 3.100.000. PMC sangat merekomendasikan untuk menunggu ketika hadir secara resmi, bukan apa-apa, tidak ada yang terlalu istimewa dari dua smartphone ini alias standar abis, berbeda dengan misalnya, Redmi 3 atau Mi 5.
Spesifikasi LG K7 dan K10
Kedua smartphone ini ditargetkan masuk ke kelas terjangkau, begitu juga spesifikasi yang tergolong biasa bahkan inferior.
Desain dan Layar
LG K7 menggunakan layar jenis IPS LCD, berukuran 5.0 inch resolusi 480 x 854 piksel yang menghasilkan kerapatan piksel sekitar 196 ppi.
LG K10 menggunakan layar lebih lega, 5.3 inch yang juga berjenis IPS LCD, dengan resolusi HD 720 x 1280 piksel, 277 ppi. Layarnya juga sudah dilapisi pelindung Corning Gorilla Glass 3.
Desain keduanya relatif identik namun terlihat perbedaan bezel dan finishingnya. K7 memiliki dimensi 143.6 x 72.5 x 9.1 mm dan bobot 161 g. Sedangkan LG K10 berdimensi 146 x 74.8 x 8.8 mm dengan bobot 142 g. Data kemungkinan kurang akurat karena cukup aneh kalau K10 justru jauh lebih ringan.
LG K7 menggunakan Android Lollipop, sedangkan K10 ada kemungkinan Android Lollipop, beberapa varian sudah Android Marshmallow.
Hardware
Ada beberapa versi baik itu K7 ataupun K10 sesuai target market. Berdasarkan beberapa faktor, kami yakin yang masuk ke Tanah Air (kalau memang akan masuk) adalah yang versi Qualcomm Snapdragon dan jaringan LTE.
LG K7 versi LTE menggunakan chipset Qualcomm Snapdragon 210 yang sejujurnya membuat kami bertanya-tanya, adakah selain K7 yang masih menggunakan chipset ini. GPU on board-nya adalah Adreno 304 dan besar RAM yang kemungkinan sudah 1.5 GB (versi lainnya hanya 1 GB). Internal storage bisa jadi 8 atau 16 GB (8 GB yang lebih mungkin), dengan dukungan microSD slot. Baterai yang digunakan berkapasitas 2125 mAh.
LG K10 versi Qualcomm menggunakan chip Snapdragon 410 dengan GPU Adreno 306, RAM 1.5 GB, dan storage 16 GB. Baterainya sedikit lebih besar dengan kapasitas 2300 mAh.
Kamera
LG K7 yang masuk Tanah Air kemungkinan yang menggunakan versi 8 MP dengan LED Flash dan autofocus serta kamera depan 5 MP. Versi lain menggunakan 5 MP untuk kamera belakangnya.
LG K10 pun memiliki dua versi, yang masuk negara kita, kemungkinan yang versi 13 MP untuk kamera belakang. Versi lainnya menggunakan 8 MP. Untuk kamera depan, kami belum yakin, apakah yang versi 5 MP atau yang 8 MP. K10 bisa merekam video FHD 1080p dimana K7 hanya bisa hingga 720p.
Fitur Lainnya
Seperti umumnya smartphone, K7 dan K10 dibekali fitur-fitur wajib seperti WiFi, WiFi hotspot, Bluetooth, GPS, FM Radio, microUSB, dan NFC khusus untuk K10.
Itulah info sementara untuk spesifikasi LG K7 dan K10. Dikarenakan belum masuk Indonesia, kita belum bisa mengetahui secara pasti spesifikasinya. Namun melihat sepak terjang LG dua tahun terakhir, kami tak kaget kalau LG memang membekali dua smartphone barunya ini dengan specs yang biasa saja, bahkan untuk K7, kami termasuk kecewa.
Strategi LG bisa kami katakan berbeda dengan vendor lain. Itulah kenapa kami sering kesulitan untuk membandingkan smartphone LG dengan vendor lain. Kami percaya durabilitas smartphone LG sangat baik, tapi tidak lantas harus dibuat biasa saja specsnya bukan?!
Untuk LG K10 mungkin kami lebih menerima karena specs-nya relatif memadai meski saat ini sudah terlalu banyak alternatif lain yang lebih menarik. Tapi perlu diingat bahwa vendor LG, lebih tepat kalau kita komparasikan dengan vendor Samsung dan Sony, bukan vendor asal China atau lokal.
Membawa desain menarik, kami yakin tak terlalu susah bagi LG untuk menjual dua smartphone ini di berbagai negara berkembang termasuk Indonesia. Toh tidak semua konsumen mencari yang paling tinggi spesifikasinya, cukup merk yang terpercaya, service center tersedia, dan unitnya mudah didapatkan, itu sudah lebih dari cukup. Setuju?
