Huawei P8lite adalah versi terjangkau dari Huawei P8 dimana mendapat respon cukup tinggi di dunia. Desain Huawei P8lite terlihat sangat menarik meskipun materialnya tak semewah kakaknya, P8. Tidak seperti banyak rivalnya, Huawei mengembangkan chipset sendiri dengan nama HiSilicon termasuk untuk Huawei P8lite yang menggunakan Kirin 620.
Chipset tsb merupakan Octa-core processor dengan clockspeed 1.2 GHz Cortex-A53. Performanya terbilang setara dengan Snapdragon 615 bahkan 616. Rival dengan prosesor tsb termasuk Redmi 3, Oppo F1, Galaxy A5 2016, dan beberapa smartphone lainnya. Performa Huawei P8lite sudah sangat mencukupi untuk kebutuhan harian dan terbilang sangat baik di kelas harga 2 jutaan. Pengujian dengan benchmark AnTuTu, Huawei P8Lite mendapatkan score sekitar 35 ribuan, tak jauh berbeda dengan banyak rivalnya.
Kapasitas RAM 2 GB pun sudah cukup untuk menjalankan multitasking dan berkat GPU Mali-450MP4, Huawei P8lite juga sangat capable untuk digunakan bermain berbagai macam games. Internal storage-nya sebesar 16 GB yang jika kurang masih bisa ditambah dengan kartu microSD hingga kapasitas 128 GB. Namun slot yang digunakan harus bergantian dengan slot kartu SIM 2. Dengan hardware tsb, P8lite menggunakan OS Android Lollipop dengan balutan Emotion 3.1 UI.
Baterai yang digunakan kapasitasnya terbilang biasa saja bahkan bagi sebagian orang mungkin terlalu kecil. Dengan baterai kapasitas 2200 mAh, berdasarkan pengujian daya tahan baterai, Huawei P8lite bisa digunakan untuk menonton video hingga 9 jam. Sedangkan untuk browsing internet, smartphone ini sanggup bertahan hingga 8,5 jam. Not bad.
Setelah kita melongok pada hardware P8lite, mari kita lihat komponen-komponen dan interface yang langsung berinteraksi dengan penggunanya.
Layar Huawei P8lite menggunakan ukuran diagonal 5.0 inch jenis IPS LCD dan resolusi HD 720 x 1280 piksel. Tentu untuk harga 2 jutaan specs layar tsb masih mencukupi meski ada rival dari merk lain yang lebih baik, ZTE Blade A711 misalnya. Namun dengan baterai yang digunakan, kita juga tidak bisa berharap resolusi FHD karena akan semakin membuat boros daya. Kepadatan piksel layarnya masih berada di kisaran 300 atau tepatnya 294 ppi. Dengan ukuran layar dan hardware yang diusung, bobot P8lite tergolong ringan yakni 131 g. Sedangkan dimensinya berukuran 143 x 70.6 x 7.7 mm.
Fitur kamera Huawei P8lite cukup baik dengan resolusi 13 MP di bagian belakang dan 5 MP di bagian depan. Kamera belakangnya menggunakan aperture f/2.0 dimana cukup lebar dengan kelengkapan autofocus dan LED Flash serta dapat merekam video resolusi 1080p@30fps. Kamera depannya bisa merekam video resolusi HD 720p saja. Hasil kameranya cukup baik dan memuaskan bagi sebagian orang, namun PMC masih belum puas pada warna yang dihasilkan. Overall sudah sangat mencukupi.
Urusan network dan konektivitas tentunya mengikuti standar harga 2 jutaan. Fitur-fiturnya mencangkup jaringan 4G LTE dan mendukung dual SIM, WiFi b/g/n, WiFi Direct, WiFi Hotspot, Bluetooth v4.0, GPS, FM Radio, microUSB 2.0, bahkan NFC.
Dengan spesifikasi dan fitur Huawei P8lite di atas, smartphone ini dijual di Indonesia dengan harga Rp 2.660.000 atau jika Anda beruntung bisa mendapatkan harga 2,5 juta rupiah saja. Harga tsb tentunya masih sangat kompetitif menimbang beberapa rivalnya bahkan dibandrol dengan harga 3 jutaan bahkan lebih. Dengan chipset octa-core dan beberapa fiturnya, alternatif menarik lainnya tentu saja Xiaomi Redmi 3, Lenovo A7000, Infinix Hero 3, dan beberapa smartphone bestseller lainnya.
