Selain untuk smartphone kelas atas dan flagship, ada 4 seri chipset yang paling banyak digunakan di smartphone kelas menengah-bawah antara lain Snapdragon 410, Snapdragon 430, Snapdragon 615/616/617, dan Snapdragon 650/652.

Nah, di tahun 2017 nanti, bisa dipastikan sebagian besar vendor smartphone akan menggunakan chipset terbaru yang merupakan pengganti chipset-chipset tsb. Misalnya, Snapdragon 410 akan digantikan penerusnya yakni Snapdragon 425.

Jika diurutkan berdasarkan seri, berikut daftar all-in-one processor dari Qualcomm yang digunakan di banyak smartphone:

  • Snapdragon 200, Snapdragon 208, Snapdragon 210, Snapdragon 212
  • Snapdragon 400, Snapdragon 410, Snapdragon 412, Snapdragon 415, Snapdragon 425, Snapdragon 427 (baru)
  • Snapdragon 430, Snapdragon 435
  • Snapdragon 600, Snapdragon 602, Snapdragon 610, Snapdragon 615, Snapdragon 616, Snapdragon 617, Snapdragon 625, Snapdragon 626 (baru)
  • Snapdragon 650, Snapdragon 652, Snapdragon 653 (baru)
  • Snapdragon 800, Snapdragon 801, Snapdragon 805, Snapdragon 808, Snapdragon 810, Snapdragon 820, Snapdragon 821

Yang dibold adalah yang tergolong paling populer saat ini.

Dari daftar prosesor Qualcomm Snapdragon di atas, bisa kita lihat bahwa generasi paling baru dari seri 400 adalah Snapdragon 425. Lalu pengganti seri 430 adalah Snapdragon 435. Snapdragon seri 600 pun diteruskan oleh Snapdragon 625 dimana memiliki kenaikan performa yang signifikan dibanding Snapdragon 617.

Saat Redmi 3s dirilis dan ternyata menggunakan Snapdragon 430, saya cukup yakin bahwa prosesor ini sebagai pengganti Snapdragon 616. Namun jika melihat bahwa ternyata Snapdragon 625 masih masuk di kelas menengah, maka bisa dikatakan bahwa Snapdragon 430 menjadi pengganti di kelas menengah ke bawah, hanya menggantikan kelasnya, bukan seri 600.

Untuk Snapdragon 650 dan 652, saat ini belum ada kepastian prosesor apa yang akan meneruskan, tetap ada kemungkinan tahun depan vendor smartphone masih akan menggunakan Snapdragon 652 yang terbilang powerful ini.

Lalu untuk seri teratas, Snapdragon 820 dan 821 masih menjadi primadona di tahun ini hingga awal tahun depan.

Dari situ, terlihat ada 5 kelas chipset Qualcomm Snapdragon;

Mulai dari Qualcomm Snapdragon 425 – 435 – 625 – 652 – 820/821. Bagaimana perbandingan performanya? Berikut sedikit ulasannya.

qualcomm-snapdragon-chipset

Qualcomm Snapdragon 425

Dibandingkan Snapdragon 410 yang hanya 1.2 GHz, Snapdragon 425 ini bisa memiliki clockspeed hingga 1.4 GHz. Dengan peningkatan GPU Adreno 308 dan kebutuhan daya lebih irit, benchmark AnTuTu-nya kemungkinan berada di kisaran 30 ribu atau setidaknya 27 ribuan. Jika menggunakan tolok ukur smartphone Samsung, chipset ini akan mengisi di kelas smartphone harga 2 sampai 3 juta. Untuk Xiaomi, mungkin chipset ini sudah tidak akan dipakai.

Update: Snapdragon 427 baru saja diluncurkan dengan peningkatan pada modem dan fitur fotografi Clear Sight untuk mendukung fitur dual-camera.

Qualcomm Snapdragon 435

Dari penjelasan Qualcomm, Snapdragon 435 memiliki apa yang dimiliki Snapdragon 430 namun dengan kecepatan LTE yang meningkat. Berdasarkan benchmark AnTuTu, Snapdragon 430 mendapatkan score sekitar 37 ribu. Karena itu, prediksi performa berdasarkan benchmark AnTuTu, Snapdragon 435 dengan GPU-nya Adreno 505 akan tetap berada di kisaran score 37 hingga 40 ribu. Chipset ini cocok untuk HP Android Samsung harga 3-4 juta, atau kalau Xiaomi, untuk harga 2 juta atau lebih murah.

Qualcomm Snapdragon 625

Asus Zenfone 3 series adalah device populer pertama di Indonesia yang menggunakan chipset ini. Sebelumnya Samsung sudah menggunakan untuk seri Galaxy C mereka di China. Dari uji benchmark AnTuTu, smartphone dengan chipset ini bisa mendapatkan score 60 ribuan. Masih di bawah Snapdragon 650 yang digunakan Redmi Note 3 Pro dimana harganya sudah di bawah 2 juta. Namun dengan score tsb, dipastikan performa CPU-nya bisa memenuhi kebutuhan smartphone pada umumnya. Asus membandrol Zenfone 3 yang menggunakan chipset ini dengan harga 4 juta rupiah. Begitu juga untuk merk Samsung, chipset ini cocok untuk smartphone mereka yang berharga 4-5 juta rupiah.

Update: Snapdragon 626 bersamaan dengan Snapdragon 427 juga baru meluncur dengan peningkatan performa sekitar 10%. Fitur yang meningkat lainnya juga modem X9 LTE dan dukungan Clear Sight.

Qualcomm Snapdragon 652

Chipset ini sejatinya adalah chipset kelas menengah premium. Dengan score 75 ribuan pada Snapdragon 650, dan sekitar 82 ribuan untuk Snapdragon 652, tentu performanya lebih dari cukup. Samsung menggunakan chipset ini untuk smartphone mereka yang berbandrol 6 jutaan sampai 7 juta (Galaxy A9 series). Umumnya, chipset ini digunakan di smartphone yang kelasnya sudah mendekati seri flagship.

Update: Snapdragon 653 diluncurkan dengan peningkatan performa hingga 10% dari 652. Fitur lainnya sama seperti Snapdragon 427 dan 626 yakni dukungan Clear Sight untuk dual-camera, dan modem X9 LTE.

Qualcomm Snapdragon 820/821

Smartphone dengan chipset Qualcomm Snapdragon 820 harga termurah adalah Xiaomi Mi 5 yang bisa kita dapatkan mulai harga 3,9 jutaan rupiah melalui distributor. Seperti kita ketahui, Snapdragon 820 digunakan di semua flagship smartphone termasuk LG G5, LG V20, Galaxy S7, Note7, Zenfone 3, dll. Sedangkan Snapdragon 821 digunakan di beberapa smartphone keluaran paling baru, misalnya Mi 5s dan Zenfone 3 Deluxe SE. Score AnTuTu chipset ini berkisar di 120 ribuan, hingga 160 ribuan.

Selain score benchmark, banyak fitur lain yang melengkapi chipset-chipset Qualcomm Snapdragon. Namun bagi pengguna awam seperti kita, tidak terlalu penting untuk mengetahui hal-hal kecil dari fitur chipset. Yang penting kita tau bahwa ketika sebuah smartphone memiliki fitur-fitur tertentu, itu karena chipset yang digunakan memang sudah mendukung, misalnya kemampuan resolusi kamera, resolusi rekam video, resolusi layar, speed LTE, fast charging, dsb.

Semoga sedikit ulasan tentang chipset Qualcomm Snapdragon di atas bisa membantu Anda menentukan smartphone yang akan dibeli. Tentu masih ada vendor chipset lain seperti Exynos yang digunakan di hampir semua seri Galaxy (kecuali beberapa tipe), dan MediaTek yang juga sangat populer. Jangan lupakan juga chipset dari Intel dan Apple. Mungkin ke depan akan coba kita bahas juga ya, semoga.

45 COMMENTS

  1. Snapdragon 820 termurah saat ini bukanlah xiaomi mi5, tapi zuk z2 (atau kalau di india namanya lenovo z2 plus). Bahkan zuk z2 ini lebih dulu rilis dibanding xiaomi mi5. Jadi predikatnya bukan hanya snapdragon 820 termurah “saat ini”, tapi memang termurah yang pernah ada dari sejak zuk z2 pertama kali rilis, jauh sebelum xiaomi mi5 rilis, bahkan sampai sekarang.

    CMIIW 🙂

    • Yup, thanks gan. ZUK Z2 gak dimasukin ke daftar salah satu alasannya karena relatif susah didapatkan di Indonesia, barangnya gak sepopuler Mi5.

    • Untuk game cukup oke gan berkat Adreno 505. Multitasking juga bagus karena CPU octa-core dan RAM lumayan gede. Palingan cuma soal UI aja.

    • Oppo A57 unggul pada performa yang sedikit lebih baik, sedikit. Zenfone 4 Max Pro layar lebih besar, Nougat, kamera dual, baterai jumbo, dan bobot lebih berat pastinya. secara fitur, si Asus lebih unggul. ikuti selera saja.

    • Bedanya dikit dan saya gak bisa jawab bagusan mana karena detail spesifikasi unit di penjual bisa beda2. Untuk memudahkan, pilih saja yang pake Snapdragon 625 (relatif lebih baik dibanding yg versi Mediatek), storage besar kalau bisa yg 64 GB, dan warna paling cucok.

  2. minta saran dong gan.. mau beli hp tapi bingung mau pilih samsung a5 2016 xiaomi 4x, oppo a83 ? secara performa sama keawetan bagus mana ya?

    • Performa paling bagus Oppo A83. Diikuti Redmi 4X, lalu Galaxy A5 2016. Layar paling bagus Galaxy A5, sAMOLED dan FHD. Keawetan sama saja, mirip2. Hanya saja, A5 termasuk kelas medium jadi lebih berkualitas. A83 mendekati. Redmi 4X termasuk kelas bawah.

  3. Kalau dinilai secara performa, lebih baik Snapdragon versi 4xx, misal 450 yg terbaru, atau 6xx, misal 625, 630, 650.
    Soalnya saya pikir kalau versi 4xx yg terbaru mungkin sudah bisa mengalahkan versi 6xx yg tergolong lama, mohon pencerahannya

    • ya, bisa saja, tapi bisa juga engga.

      Ambil contoh SD650, masih terlalu jauh lebih tinggi dari performa 430. Bahkan SD625 pun masih sedikit lebih unggul dari SD450. Tapi SD625 yang masuk kelas medium, performanya jelas sudah lebih kenceng dari SD801 yang termasuk kelas flagship.

      intinya, seri yang lebih rendah memang suatu saat bakal mengalahkan seri yang di atasnya, tapi itu terjadi setelah beberapa tahun.

      catatan, beda lagi kalau ngomongin fitur spesifik yang lebih detail.

    • hp yang hampir mirip. tergantung selera bro, layar Note 5A lebih gede, tapi baterai lebih gede punya Redmi 3S. Note 5A juga chipset lebih baru. Semua bisa dibilang lebih baru meski gak semua lebih baik dari Redmi 3S.

      menurut ane, kalau semua kebutuhan sudah ada di Note 5A, maka pilih hp ini, karena lebih baru. harga beda dikit.

    • saya lebih suka Redmi Note 4X karena pakai Snapdragon 625 (lebih kenceng dari 435), layar fhd, baterai juga lebih gede. tapi kalau agan suka kamera depan yan bagus, jelas Redmi 5A lebih bagus kamera selfie-nya.

  4. tanya gan,
    mending awetan mana batre penggunana xiomi redmi note 4x (4300) sd 625
    infinix hot s3 (4000) sd 435
    dgn zenfonemax pro m1 (5000) sd 636
    bagaimana dgn performa maksimalnya dalam penggunaan batrenya

    • Banyak faktor ya utk penggunaan daya, bukan sekedar chipset dan baterai. Faktor yang mempengaruhi termasuk layarnya, optimasi UI-nya, dsb. Anggaplah faktor lainnya mirip2, saya pegang Zenfone Max Pro utk no 1, lalu Redmi Note 4x kedua, dan Hot S3 ketiga.

      Performa; jelas Snapdragon 636 paling kenceng, diikuti SD 625 dan lalu SD 435.

    • sorry, blm bisa kasih rekomendasi. dua prosesor ini soal performa keseluruhan lumayan beda signifikan, tapi untuk gaming, graphicsnya beda tipis, performanya tergantung jenis game jg.

      tapi kalau dipaksa memilih, baiklah, saya pegang Snapdragon 652 dengan Adreno 510-nya untuk performa yang lebih baik.

  5. Comment:gan minta saran dong…kalau hp ss j3 sama oppo a37 perbandingan nya bagusan mana kalau buat game contohny pubg.sama lebih unggul yg mana performanya

    • J3 tahun berapa?

      Saya ambil yg J3 2017 ya, pakai Exynos 7570. Maka lebih bagus J3 2017 dibanding Oppo A37 yg pakai Snapdragon 410.

  6. minta saran ya gan, mending infinix hot s6 (sd425) dengan dual kamera + face unlock, atau redmi 5 yg seri 2gb (sd450)? pemakaian sih lebih buat sosmed sama game ringan palingan gan, lebih enak yg mana ya gan performanya?

    • SD430 tentunya lebih baik ya dari 425. Namun kedua ponsel tsb diluncurin di era berbeda. Max M1 layarnya ratio kekinian, fitur lainnya juga patut dipertimbangkan.

    • Wah, tergantung tipenya gan. kalau mau performa oke harga terjangkau, cari Xiaomi atau Asus yg pake SD660 lah kira2. Merk lain banyak tapi harga relatif lebih tinggi dengan performa yg belum tentu lebih kenceng.

Leave a Reply to rizkyandi Cancel reply

Please enter your comment!
Please enter your name here