Beberapa minggu lalu, Galaxy C Series mulai menyeruak baik rumor ataupun data aslinya. Dari perusahaan import-export, diketahui bahwa Samsung memiliki smartphone dengan seri baru ini.
Saat ini, dua Galaxy C Series sudah diketahui beberapa specs-nya berkat adanya data benchmark. Dua smartphone baru Samsung yang menggunakan kode nama huruf C adalah Galaxy SM-C5000 dan SM-C7000 yang kemungkinan besar akan diberi nama Galaxy C5 dan C7.
Sayangnya, info kuat yang masuk mengabarkan bahwa dua smartphone ini hanya akan dipasarkan di China. Kalau memang itu betul, sayang sekali ya. Dari benchmark yang ada, terlihat bahwa spesifikasi keduanya sangat berkelas dan dari info price tag, seri C ini akan dibandrol dengan harga yang terjangkau.
Samsung Galaxy SM-C5000 menggunakan layar ukuran 5.2 Inch seperti halnya Galaxy A5 2016. Resolusi layarnya belum diketahui. Chipset yang digunakan juga merupakan chipset kelas menengah yakni Qualcomm Snapdragon 617 yang memiliki performa sedikit di atas Snapdragon 615 yang digunakan Galaxy A5 versi Qualcomm (Indonesia kebagian versi Exynos yang performanya lebih tinggi). Kapasitas RAM-nya tergolong besar menyamai sang flagship, Galaxy S7, yakni sebesar 4 GB. Android yang digunakan juga sudah Android Marshmallow v6.0.1. Dari bandrol harga di India, SM-C5000 hanya dihargai INR 13,625 atau kalo dirupiahkan menjadi 2,7 jutaan rupiah, harga yang masih tergolong sangat murah kalau dibandingkan specs-nya.
Samsung Galaxy SM-C7000 dibekali spesifikasi yang lebih baik. Dari benchmark AnTuTu, diketahui smartphone ini membawa layar resolusi Full HD namun belum diketahui ukuran layarnya. Chipset yang digunakan lebih bertenaga berkat Qualcomm Snapdragon 625. Besar RAM-nya pun 4 GB dengan internal storage sebesar 32 GB. Fitur kameranya membawa resolusi 16 MP di bagian belakang dan 8 MP di bagian depan. Hasil benchmark AnTuTu-nya mendapatkan score sekitar 60 ribuan.
Misalkan saja bandrol calon Galaxy C7 ini 1 – 1,5 juta lebih mahal dibanding C5, maka harganya akan berkisar di angka 3,7-4,3 jutaan. Harga yang tergolong terlalu murah untuk kelas Samsung.
Soal harga dan specs, Galaxy C Series berada di antara Galaxy seri J dan seri A. Tahun lalu, di kelas ini ada Galaxy seri E yang sayangnya kurang begitu diminati jika dibandingkan dengan Galaxy J Series. Apakah mungkin Galaxy C ini pengganti Galaxy E? Kalau benar begitu, maka kita masih bisa berharap kedua smartphone Samsung Galaxy C ini masuk Indonesia seperti halnya Galaxy E.
Namun harga yang tergolong murah dibanding specs-nya membuat kami sedikit pesimis, jujur saja. Tapi sekedar berharap tidak salah bukan?!
Baiknya, mari kita tunggu saja kehadiran atau setidaknya kepastian akan duo Galaxy C Series ini. Galaxy C5 dan C7, menarik!
