Xiaomi Mi A3 adalah penerus Mi A1 dan Mi A2 yang masuk dalam jajaran Android One, menggunakan OS Android stock tanpa MIUI dan tentu saja mendapatkan update OS lebih cepat dibanding ponsel selain Android One.
Namun, sepertinya Xiaomi sedang hobi rebranding. Setelah Redmi K20, kini giliran Mi CC9e yang dibranding sebagai Mi A3. Tentu kondisinya sedikit berbeda karena Mi A3 menggunakan Android One (berbasis Android Pie) sedangkan CC9e pakai MIUI.
Xiaomi Mi A3 2019 baru saja diluncurkan dan semua spesifikasinya pun sudah diketahui, bahkan banderol harganya.
Xiaomi Mi A3 dibekali layar OLED diagonal 6.01 inch dengan notch kecil untuk kamera depan, resolusinya hanya 720 x 1560 piksel. Bahkan A2 Lite yang versi murah dari A2 pun sudah FullHD+. Mungkin Xiaomi menganggap jenis layar OLED ini bisa menutupi resolusi layar yang lebih rendah. Layarnya sudah dilindungi Corning Gorilla Glass 5, begitu juga cover bahan kaca di belakang.
Di dalam, ada chipset Snapdragon 665 yang peningkatannya tak begitu banyak dibanding Snapdragon 660 pada Mi A2. Ada dua pilihan memory penyimpanan; 64GB dan 128GB dengan besaran RAM 4GB. Untungnya, tersedia microSD card slot untuk ekspansi, A2 tak punya ini.
Peningkatan signifikan Mi A3 dibanding A2 adalah fitur kameranya. Kini ada 48MP f/1.78 sebagai kamera utama yang ditemani 8MP f/2.2 ultra-wide (118°) dan 2MP f/2.4 depth sensor.
Rekam video bisa dalam resolusi 4K 2160p 30fps, atau 1080p 30/60/120fps. Sedangkan kamera depannya memiliki resolusi yang juga besar yakni 32MP yang bisa merekam video resolusi 1080p 30fps saja.
Lalu yang meningkat dibanding Mi A2 adalah kapasitas baterainya kini menjadi 4030 mAh. Charging bisa menggunakan adapter 18W namun dalam paket penjualan hanya tersedia output 10W.
Fitur konektivitasnya tersedia WiFi Dual band, Bluetooth 5.0, GPS, Infrared, FM Radio, serta USB Type-C. Sedangkan sensor juga terbilang lengkap.
Satu lagi yang meningkat meskipun agak ironis, adalah kembalinya Audio Jack 3.5mm. Lalu sensor fingerprint kini sudah berada di balik layar mengikuti tren saat ini.
Dengan berbagai peningkatan fitur tsb, harga Xiaomi Mi A3 ini paling murahnya dimulai €250 atau Rp 3.9 juta rupiah. Namun jika ponsel ini masuk Indonesia, atau ada yang import dari China, kemungkinan harganya bisa lebih murah dari angka tsb.
Misalkan bisa mendekati 3.5 juta, maka pesaing terkuat di kelas ini adalah Samsung Galaxy A50, dan tentu saja beberapa ponsel dari Oppo, Vivo, Asus, dan lainnya.
Galaxy A50 saat ini unggul di harga yang sudah turun dan kualitas layarnya juga lebih baik. Sedangkan Mi A3, unggul pada penggunakan Stock Android OS (relatif), performa hardware, dan build quality lebih mewah.
Jika Xiaomi Mi A3 ini dijual resmi dan harganya bisa dibuat kompetitif, Anda yang ingin merasakan OS ala Google Pixel phone bisa memilih Mi A3. Namun faktanya, Galaxy A50 juga memiliki segudang kelebihan dengan harga 3 jutaan, mendapatkan unitnya pun lebih mudah.
Bagaimana menurut Anda, mana yang akan Anda pilih; Xiaomi Mi A3, atau Samsung Galaxy A50?
